Susu Milko : Bazaar di Terminix
Hello Friends! Apa kabarnya di tahun 2019? Kali ini saya akan berbagi pengalaman berjualan lagi nih. Kemarin-kemarin saya habis melakukan bazaar di perusahaan Terminix, Bogor. Produk yang saya bawa adalah produk dari PT. Milko Beverage Industry yang dimana sudah saya bahas di artikel sebelumnya bisa di klik di https://threeaid.blogspot.com/2018/12/23-november-kemarin-saya.html
Selasa, 24
November 2018 saya dan kawan saya berangkat ke perusahaan Terminix, Bogor.
Lebih tepatnya berada di jalan siliwangi dan bersebrangan dengan Lippo Mall
Ekalokasari. Kenapa kami memilih perusahaan Terminix untuk bazaar kami yang
pertama karena ayah kawan saya merupakan pegawai di perusahaan tersebut dan
letaknya tidak terlalu jauh dari sekolah. Kami berangkat ke sekolah terlebih
dahulu untuk mengambil barang jualan kami.
Pada awalnya kami berencana membawa barang jualan pada hari sebelumnya, namun stok barang
ternyata sudah di pesan oleh kawan kami yang akan membuka bazaar di tempat
yang berbeda. Oleh karena itulah kami harus datang terlebih dahulu ke sekolah
untuk mengambil barang jualan. Guru kami mengkonfirmasi bahwa barang jualan akan datang pagi sehingga kami bisa
langsung berangkat membuka bazaar. Diluar dugaan barang datang terlambat dan
kami pun berangkat menuju lokasi pada pukul 11.00.
Di bazaar
pertama, kami membawa produk sebanyak empat dus Milko dengan dua varian rasa,
Coklat dan Kacang Hijau. Satu dus Milko berisi 20 botol dan kami jual dengan harga
Rp 100.000/dus dan Rp 5.000/botol. kami menuju lokasi menggunakan mobil dari
aplikasi Grab. Turun dari mobil kami bertemu dengan satpam atau security yang ada
di sana. Kami menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan kami di perusahaan
tersebut. Setelah di izinkan, kami langsung masuk dan membuka stand di depan
perusahaan tersebut.
Kedatangan
kami ternyata disambut dengan baik. Belum lama membuka stand, kami langsung
menawarkan produk kami dan dua dus laku terjual. Dua dus berikutnya kami jual
secara eceran kepada pegawai yang melewati bazaar kami. Sebelum waktu Ashar empat dus sudah laku terjual dan kami berdiskusi untuk meminta tambahan dua dus lagi.
Dikarenakan waktu yang kurang banyak kami terpaksa menutup bazaar tepat pukul
16.00 dengan closing lima dus enam botol. Kami pun pulang ke sekolah untuk
menyetorkan hasil penjualan kami di Terminix, Bogor.
Sungguh
pengalaman yang sangat berarti. Kami bisa belajar cara membuat kesepakatan
dengan orang atau perusahaan baru, cara menyusun jadwal, cara mencari solusi
suatu permasalahan dan tentunya kerja sama tim dalam meraih kesuksesan. Sekian
pengalaman saya, semoga bisa di ambil hikmahnya dan buang keburukannya. Terima
kasih.
Tidak ada komentar